JAKARTA (SURYA24.COM)- Penyakit batu ginjal adalah kondisi yang menyakitkan dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Batu ginjal terbentuk ketika zat-zat tertentu dalam urine mengkristal dan membentuk massa keras di dalam ginjal. 

Artikel ini akan menyelidiki lebih lanjut tentang penyakit batu ginjal, termasuk penyebab, gejala, penanganan, dan upaya pencegahan termasuk ikan apa saja yang bisa dikonsumsi.

Penyebab Penyakit Batu Ginjal:

Faktor Genetik:

Riwayat keluarga dengan riwayat batu ginjal dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini.

 Kurangnya Cairan:

Dehidrasi atau kurangnya konsumsi cairan dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi zat dalam urine yang mendukung pembentukan batu ginjal.

Diet Tinggi Garam dan Protein:

Konsumsi tinggi garam dan protein hewani dapat meningkatkan kadar kalsium, oksalat, dan asam urat dalam urine, yang dapat menjadi pemicu pembentukan batu.

Gangguan Metabolik:

 Beberapa kondisi medis, seperti hiperparatiroidisme atau asam urat tinggi, dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

Gejala Penyakit Batu Ginjal:

Nyeri Pinggang Bawah:

    Nyeri hebat yang terjadi di bagian bawah punggung dapat menandakan adanya batu ginjal yang mengganggu saluran kemih.

Nyeri Saat Buang Air Kecil:

    Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil mungkin terjadi ketika batu ginjal bergerak melalui saluran kencing.

 Sering Buang Air Kecil:

    Batu ginjal dapat menyebabkan iritasi pada kandung kemih, menyebabkan keinginan untuk sering buang air kecil.

Urine Berwarna Gelap atau Berbau Tak Sedap:

    Perubahan warna atau bau urine dapat menjadi tanda adanya infeksi atau komplikasi akibat batu ginjal.

Penanganan dan Pengobatan:

Pengobatan Nyeri:

Penggunaan analgesik dapat membantu mengatasi rasa sakit yang terkait dengan batu ginjal.

Terapi Cairan:

    Minum banyak air untuk meningkatkan produksi urine dan membantu melarutkan batu ginjal.

Pemecahan Batu dengan Gelombang Kejut:

    Teknologi seperti terapi gelombang kejut eksternal dapat digunakan untuk memecahkan batu ginjal menjadi fragmen yang lebih kecil.

Tindakan Bedah:

    Jika batu ginjal terlalu besar untuk larut atau menyebabkan komplikasi, intervensi bedah mungkin diperlukan.

Pencegahan:

Konsumsi Cairan yang Cukup:

    Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

 Batasi Konsumsi Garam dan Protein Hewani:

    Menerapkan diet yang seimbang dan membatasi asupan garam serta protein hewani dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal.

Pantau Kesehatan Metabolik:

    Jika ada riwayat batu ginjal, penting untuk memantau kesehatan metabolik dengan bantuan profesional medis.

Penyakit batu ginjal bukan hanya masalah nyeri fisik, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab, gejala, dan upaya pencegahan, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan ginjal kita. Konsultasi dengan profesional medis sangat penting untuk penanganan yang tepat dan saran pencegahan yang sesuai dengan kondisi individu.

5 Ikan yang Boleh Dimakan 

Mengutip CNN Indonesia.com ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang punya banyak manfaat untuk kesehatan. Meski demikian, penderita batu ginjal disarankan untuk membatasi asupan protein hewani.

Lantas, apa saja ikan yang boleh dimakan penderita batu ginjal?

Ikan dianggap sebagai makanan super karena kaya akan protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, otak, mata, serta memiliki sifat anti-peradangan.

enukil National Kidney Foundation, mengonsumsi ikan tidak akan berpengaruh pada pembentukan batu ginjal. Itulah sebabnya, di antara protein hewani lainnya, para ahli diet merekomendasikan ikan untuk dikonsumsi penderita batu ginjal, namun tetap perlu selektif bagi penderita penyakit ginjal kronis (CKD).

Ikan yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita batu ginjal adalah ikan yang tinggi kandungan omega-3. Ini bertujuan untuk merawat jantung yang sangat penting bagi penderita penyakit ginjal karena ada hubungan kuat antara tekanan darah tinggi dan sakit ginjal.

Konsumsi ikan yang tinggi omega-3 serta rendah fosfor, kalium, dan natrium juga bermanfaat untuk memperbaiki fungsi ginjal secara alami.

Ginjal yang bermasalah akan kewalahan mengeluarkan fosfor dan natrium dalam darah. Jika fosfor dan natrium terus ditambah, fungsi ginjal akan sangat terbebani.

Berikut ini ikan yang boleh dimakan penderita batu ginjal melansir dari berbagai sumber.

1. Salmon

Salmon sangat kaya akan asam lemak omega-3 esensial. Ikan ini juga mengandung senyawa astaxanthin. Astaxanthin bermanfaat bagi jantung, otak, sistem saraf, dan kesehatan kulit.

Lemak omega-3 dalam salmon inilah yang membuatnya cocok untuk memperbaiki fungsi ginjal. Lemak ini akan membantu menurunkan tekanan darah dan membuat ginjal tetap terjaga kesehatannya.

Namun, menukil Fresenius Kidney Care, ikan ini juga secara alami mengandung potasium dan fosfor yang tinggi, jadi penderita CKD tidak boleh berlebihan dalam menentukan ukuran porsi.

2. Sarden

Ikan tuna kaya akan kandungan mineral dan vitamin. Ikan sarden termasuk makanan untuk penderita ginjal karena asam lemak omega-3 yang dimilikinya.

Asupan lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan sarden baik untuk mengontrol tekanan darah. Tekanan darah tinggi sangat berdampak pada kesehatan ginjal. Maka dari itu menjaganya akan sangat berdampak pada perbaikan fungsi ginjal.

3. Tuna

Semua tuna kaya akan protein dan asam lemak omega-3. Meski demikian, alih-alih tuna kalengan, pilihlah ikan tuna segar yang lebih rendah garam.

4. Ikan teri

Ikan kecil seperti ikan teri menyediakan banyak lemak baik dan protein sehat. Pilihlah ikan segar bila memungkinkan, karena ikan yang diawetkan termasuk sarden kalengan, asap, dan acar ikan haring bisa mengandung tambahan natrium yang sangat tinggi.

5. Ikan kembung

Ikan kembung juga termasuk daftar ikan yang boleh dimakan penderita batu ginjal. Kembung adalah ikan yang kaya akan kandungan omega-3, serta rendah akan kandungan fosfor dan natrium.

Itulah 5 ikan yang boleh dimakan penderita batu ginjal. Semoga membantu.***